IBU

Pertama gue ucapkan SELAMAT HARI IBU...semoga semua para ibu di dunia ini diberikan kesehatan dan umur panjang.....Amin
Dan kedua adalah, gue mau sharing dikit mengenai artikel yang nyangkut ke dalam inbox fesbuk gue,temanya mengenai “IBU”.
Dan setelah gue baca, hati gue terenyuh bahkan sukses bikin air mata kerinduan terdalam gue meleleh! Gue kangen ibu gue yang ada di kampung sana. (asli ga pake boong)
Ini dia masbro artikelnya. Mari kita renungkan.
-----------------------------------------------------------------
“IBU”
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah
Sebagai balasannya, kau berteriak : "NGGAK MAU!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk dibaris lain

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai dia keluar rumah

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama libur sebulan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya

Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu

Saat kau berumur 16 tahun, dia mengajari kamu untuk mengemudi mobilnya
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli akan kepentingannya

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu sampai pagi

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar tidak malu di depan teman-temanmu

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya : "Darimana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab : "Ah, cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk kariermu di masa depan
Sebagai balasannya, kau katakan : "Aku tidak mau seperti kamu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa main ke luar negeri

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh :"Aduuhhh, bagaimana sih kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan nasehat bagaimana merawat bayimu
Sebagai balasannya, kau katakan : "Sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia meneleponmu untuk memberitahu pesta salah seorang saudara dekatmu
Sebagai balasannya, kau jawab : "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu!"

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

Dan hingga SUATU HARI , dia meninggal dengan tenang.....
Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, dan itu
menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam MAKA.......

Jika orang tuamu masih ada, jangan lupa berikanlah kasih sayang dan perhatianmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini.

Jika orang tuamu sudah tiada, ingatlah akan kasih sayang dan cintanya yang telah diberikannya dengan tulus tanpa syarat kepadamu ………
---------------------------------------------
SALAM CINTA TERDAHSYAT UNTUK IBUKU DAN PARA IBU DI SELURUH PENJURU DUNIA!!!

Efek Rumah Kaca - Desember

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan di bulan desember,
Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

------------------------------------------------------
Udah pada tau donk yah lagu yang satu ini?

Efek Rumah Kaca menulis lagu pop bernuansa akustik yang anggun dan manis.

Hujan dan pelangi menjadi metafor akan kesetiaan.

Yapp...sebuah karya berjudul “Desember”.

Gue inget lagu ini karena sekarang ini adalah bulan Desember dan biasanya bulan ini adalah musim penghujan (padahal hujan lagi gak menentu nih!)

Hujan sekarang ini ga menentu mungkin karena adanya pergeseran musim ato apalah. Yang jelas kita tetep butuh hujan untuk memenuhi kebutuhan air sebagai penunjang kelangsungan hidup kita. Iya ga? Iya dongg! Haha

Oleh karena itu mari kita cintai, kita rawat, jaga, dan perbaiki alam kita, selagi kerusakan yang ada masih bisa kita ditanggulangi dan belum menimbulkan bencana yang lebih parah lagi. Sip yah!

Tentang band

Oke, kita bahas sedikit mengenai band ini.

ERK atau Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta dan terbentuk pada tahun 2001. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).

Lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret zaman dan keadaan sosial masyaraka, dan merekam kejadian sehari-hari di sekitar kita. Dimana kita mungkin tidak menyadarinya, hanya menjadi “penonton”, atau terlibat di dalamnya. Lalu, mereka berbagi cerita (maupun sikap dan gagasan) dengan khalayak luas memalui lagu.

Band ini sering kali mengangkat aneka tema pada format musik pop, mulai dari gaya hidup, sosial-budaya, lingkungan, psikologi, politik, hukum, dan sebagainya.

Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.

Dan band ini merupakan spesialis pengguna lirik-lirik puitis dalam lagunya. Inilah yang menjadikan ciri khas band ini dari pada band-band kebanyakan. << sotoy! Haha

Dari lirik-lirik yang ditulis kelihatan kalau band ini kritis and tentunya cerdas dalam pemilihan tema lagu. Menurut gue band seperti inilah yang layak kita resonansikan ke publik luas dan seharusnya banyak diekspos oleh media-media musik Indonesia supaya bisa dijadikan acuan.

Efek Rumah Kaca juga seharusnya tidak dianggap sebagai tamparan di muka, tapi lebih kepada tepakan di pundak band-band pop masa kini untuk mencoba lebih keras (dan cerdas tentunya!).

Dan sekedar info aja, ERK ini menjadi salah satu grup musik favorit saya. He he he

Salut deh buat ERK! Sukses selalu kawan dan tetap berkarya! :D


Berbagai sumber.

Chating : Manusia dengan Tuhannya

Ada sebuah cerita yang pernah gue baca, dan itu keren banget dan sukses mebuat gue terpukau banget. Gue dikasih link ama ade gue (ade ketemu gede) namaya maya gue panggil Mae.
Kalo gak salah namanya Chating manusia dengan Tuhannya.
Langsung aja GPL dan gak pake basa-basi. Semoga agan-agan bisa mengambil hikmah dari cerita itu. Selamat membaca!
------------------------------------------------------------
TUHAN : Kamu memanggil Ku ?
AKU: Memanggil Mu? Tidak... Ini siapa ya?
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.
AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa
gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU : Tetapi , mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah ?
TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons (to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.
AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah…
TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.
AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU: Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.
AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?
TUHAN: Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya disini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN : Hanya ada tiga jawaban. Yes, Later or there are something better behind that.
AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.