Tugas KAP : Perbedaan Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal



Menurut pengertian yang saya fahami, komunikasi adalah proses penyampaian informasi baik secara verbal maupun nonverbal antara dua orang atau lebih melalui suatu media.
Adapun mengenai Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal . Ada perbedaan mendasar dari kata yang mengawali kata personal yaitu intra dan inter.
Mari kita telaah perbedaannya.
Terlebih dahulu kita definisikan kata personal. Personal biasa kita fahami sebagai pengertian lain dari kata individu, pribadi atau diri sendiri.
Intra menurut bahasa artinya di dalam. Singkat kata komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang dengan dirinya pribadi. Hal ini dimaksudkan seseorang untuk mengenal kepribadian dirinya secara mendalam dan juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dalam dirinya. Ketika seseorang melakukan komunikasi intrapersonal, pada saat itu dia sedang terlibat aktif dalam memproses balik (feedback) informasi-informasi yang ada dirinya. Contoh dari komunikasi intrapersonal adalah berimajinasi, berkhayal, berdoa dan bersyukur.
Sedangkan inter menurut bahasa memiliki arti di luar. Jadi dapat dijelaskan komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan luar dirinya. Dengan kata lain, komunikasi yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lain. Jadi untuk mendapatkan feedback, harus ada pihak lain (orang lain) yang terlibat aktif dalam komunikasi ini.  Contoh dari komunikasi interpersonal adalah wawancara, pidato, mengorol dan mengajar.
Namun Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal bisa berarti luas dan dapat diaplikasikan ke ranah organisasi. Komunikasi Intrapersonal dapat berarti komunikasi internal yang berfokus dalam organisasi tersebut dan pengambilan keputusannya hanya akan membawa dampak bagi organisasi itu. Sedangkan Komunikasi Interpersonal yaitu komunikasi yang melibatkan satu pihak dengan pihak yang lain dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Jogging Time Part II

Tema jogging kali ini adalah “Menempa diri untuk menikmati hidup (walopun sendiri)”.
Bukan tanpa alasan gue memakai tema tersebut. Baiklahh, penjelasannya adalah sebagai berikut :
Ketika kita mempunyai kualitas diri yang oke, artinya diri kita ber-value, so apa yang akan terjadi? Dunia akan menerima keberadaan kita. Dan pada saat itulah kita akan merasa ‘pede’ untuk mengapresiasikan diri, karena pada dasarnya manusia membutuhkan pengakuan dan eksistensi. Yang terpenting adalah ada nilai jual yang kita punya.
Oiya gue mengutip pepatah latin yang terkenal yautu, “Mens sana in corpore sano” namun jika di plesetin akan menjadi “Elu maen kesana, gue maen kesono” ahahaa, #GaPenting :p.
Menurut versi Inggrisnya akan berbunyi “A sound mind in a healthy body” (abis googling :p) yang artinya kira-kira begini :
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat pikiran yang sehat. Karena kesehatan (baik secara fisik maupun secara bathin) merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Ketika kedua hal tersebut telah kita punya, maka kebahagian akan menghinggapi diri kita”
Jika diformulasi akan muncul rumus sebagai berikut :

Sehat lahir + sehat bathin = Bahagia

Fakta : (Kadang) buat gue jogging di hari minggu adalah hal yang memilukan. Ngga jarang niat gue ber-olahraga secara baik dan benar malah malah ngedadak berubah jadi kesempatan buat ngeceng dan tebar pesona. Omagoshhh.
Sekarang ini gue sedang menempa diri, agar bisa siap lahir bathin saat ketemu sama kamu, sayangku.

Gue punya motto temporer : “Hidup sehat dengan berolah raga minimal 2 jam per minggu”

Ospek 2011 (O.A.K)

Hari pertama OAK | Jumat, 9 September 2011
Gue berangkat dari kostan. Begitu sampai di kampus, gue mendapati sebuah spanduk besar terpampang di depan Lapangan Parkir Student Center. Bertuliskan,
OAK = Orientasi Ambil Keproyekan
Dan embel-embel lainnya. Suara protes dan tanda pemberontakan. Dari jiwa-jiwa yang memiliki semangat yang bergejolak, haus akan rasa kepenasaran dan keingintahuan. Itulah Mahasiswa.
Gue ngga mau banyak menyinggung hal ini. Bukan porsi gue, dan gue ngerasa cukup tau aja :p

Dapur Seni
Meskipun ospek tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Dapur Seni tetep punya jatah buat unjuk kebolehan di depan mahasiswa baru. Sebuah tugas mulia untuk membuat mereka terhibur, penasaran dan tertarik. Sebuah strategi marketing.
Penampilan yang bagus. Semua mata terpana. Sangat sulit untuk digambarkan dengan kata-kata.
Tampilnya DS, seakan memecah rasa jenuh yang mereka alami karena dipaksa untuk melahap materi yang cukup padat dan menjemukan. Itu sih yang gue rasakan.
Selanjutnya, gue terpaksa absen saat perkenalan BEMJ ke maba, karena gue harus rapat fiksasi acara dengan teman-teman HIMSI.
                Satu kesempatan untuk menggali harta terpendam menguap begitu saja masbro! #modus

Langka
Banyak yang berpendapat saintek itu udah mirip kayak STM, khususnya jurusan SI dan TI.
Mahasiswi di kedua jurusan itu merupakan makhluk langka. Jika dibuat perbandingan akan muncul angka 1 : 5. Sangat timpang, tidak berimbang dan tandus.
Melihat kenyataan itu, gue agak nyesel kenapa gue dulu pas daftar kuliah ngga milih untuk jadi seorang dokter malah memilih untuk jadi programmer dan system analis.
Sebenernya gue dulu milih kuliah jurusan IT itu karena ikut  temen dan ikut trend yang lagi berkembang.

Hari kedua OAK | Sabtu, 10 September 2011
Malamnya gue preparing buat jadi MC besok. Ngumpulin materi biar siap lahir bathin dan bisa tampil dengan baik depan maba SI. Gue pikir dengan menjadi MC itu bisa mengikis penyakit minder gue selama ini.

Keesokan harinya, gue terbangun dan menemukan diri masih dalam keadaan jomblo. Halah plis ngga penting dibahas disini! -____-“
Saatnya telah tiba. Gue menjadi MC di acara keprodian dan nggak banyak kendala ataupun rintangan yang berarti. Singkat cerita, sukses!
Hanya saja ketika gue lewat depan fakultas Syariah, lagi-lagi otak gue beralih fokus dan berpikir, pemandangan yang ini sangat kontras sekali dibandingkan dengan Saintek (fakultas gue, red) dimana mahasiswa di Syariah di dominasi oleh kaum hawa yang notabene cantik-cantik, modis dan wangi. Berbanding terbalik dengan Saintek yang dihuni oleh kaum adam, isinya seperti anak STM, penampilan seleboran, berwajah horor dan bau bandot. Yeaaahh, inilah realita.
Oiya, satu hal yang jadi catatan, ngga disangka-sangka, anak-anak SI jadi delegasi terbaik dalam sesi keakraban. Weldone!

Dan besok adalah hari senin. Apakah ada yang belum siap menerima kenyataan ini???

Hari ini kampus mulai ramai

Alhamdulillah yah, akhirnya gue bisa masuk kostan juga, setelah kelabakan lupa naruh kunci (jelas, kunci pintu kostan).
Ya Tuhan, apakah dengan terlalu lamanya hamba-Mu menjomblo, ini adalah penyebab fokus saya melemah?

Dengan tingkat kesadaran yang rendah, gue naruh kunci itu (jelas, kunci pintu kostan) dalam tempat charger lepi gue. Alahhh... whatever, ngga penting juga yah gue ceritain. Yang jelas gue bisa masuk kostan lah. Aman.
Dan... gue menemukan kostan gue dengan keadaan yang cukup memilukan. Oh mengapa memilukan?
Kostan gue seperti tempat yang tidak layak huni. Ibarat kata seperti kapal pecah. (sampai sekarang gue ngga tau persis bentuk fisik dari kapal pecah itu seperti apa)
Saking absurd-nya, sulit bagi gue untuk meng-gambar-kannya dengan kata-kata.
Gue mikir dan menerawang ke masa lalu.
Ketika SD.
Ibu guru bilang, “Anak-anak, coba kalian gambar sesuatu di buku gambar kalian. Satu jam lagi di kumpulkan di meja Ibu ya...”.
Anak-anak serempak bilang, “Baik bu guruuu...”
...
Kemudian gue membuat gambar favorit gue. Pemandangan. (Pada umumnya anak normal setingkat SD buku gambarnya berisi gambar pemandangan)
Ciri-ciri pemandangan tersebut adalah sbb :
Dua buah gunung. Matahari gondrong ngumpet di antara dua gunung tersebut dengan ekspresi senyum. Burung terbang dengan bentuk huruf M gagal. Jalan desa berbentuk huruf S dan teruskan saja sendiri....

Lalu pikiran gue kembali ke masa kini. Menatap kondisi sekitar.
Hal yang menarik perhatian gue adalah 6 botol kosong air mineral (gue ngga mau sebut merek). Botol tersebut berjejer dengan rapi. Menarik, tapi entah dimana letak daya tariknya. Aahhhh sudah lupakan. (Gue payah dalam hal bikin alasan)

Intinya sih gue mau bilang selama ini gue menganut faham “Hidup sehat dengan minum air putih minimal 2 liter per hari”. Pada tau kan? :)

#nobacksound #hening #i-tunenggadinyalain

Oh iya... Pagi tadi gue ngetwit sesuatu (yup kata ‘sesuatu’ sedang dipolulerkan oleh mbak Syahrini). Twit tersebut begini bunyinya :
@arivsanders : “Dan kehidupanpun berjalan normal seperti biasa...”

Fiuhh..... *buang nafas panjang*
Akhirnya gue terbebas dari penderitaan gue. Penderitaan anak kostan (dan jomblo) yang sedang kehilangan mata angin.
Gue ga bakalan susah lagi nyari makan. Warung nasi uda banyak yang buka.
Gue ga bakalan lagi BT ngga jelas di kostan mantengin layar lepi. Kegiatan kampus gue mulai aktif.
Gue ga bakalan lagi susah minum.... Hummm.... nah ini yang belum, galon belum gue isi. Ini nih yang pengin gue jadiin alasan botol-botol tersebut ada. Akhirnya kejawab juga. Ihiiyyy..
*tepuk tangan meriah*
Jelas hari ini sesuatu banget buat gue.

PROPESA OAK
Hari ini kampus tampak mulai ramai. Kegiatan perkuliahan akan segera dimulai.
Dan hari ini adalah hari persiapan buat ospek besok. Gladi resik.
Gue baru tau kalo propesa itu udah diganti namanya jadi OAK.
          Hah OAK?? Idiih namanya norak abis. Singkatan dari apa sih? HOAX kali

Awalnya gue ngga tau OAK itu singkatan dari apa. Temen gue banyak yang melesetin singkatan OAK. Ada yang bilang:
Orientasi Ala Kadarnya... >,<
juga
Orientasi Ala Karyawan... -__-!
Hahahaa...tapi ternyata yang bener itu adalah .... Orientasi Akademik dan  Kebangsaan.
Menurut gue namanya agak gimanaa gituh... #nocomment
          Lo cari tau sendiri deh dimana letak ke-lebayan-nya!

Merah
Gue adalah penyuka warna merah. Dan hari ini gue merah banget!
Kostum dan properti yang gue pake hari ini merah-merah. Polo shirt gue merah. Sweater gue merah. Gelang gue merah. Lepi gue merah. Sampe tali sepatu guepun merah.
Humm, penting ngga sih ini dibahas. Ah bodo. Intinya gue suka dengan warna merah :)

Tapi tidak dengan merah yang satu ini.
Tadi pas perkenalan HIMSI dengan mahasiswa baru (kita singkat ‘maba’) ngga seperti biasanya tadi gue ngerasa grogi abis. Lutut gue lemes mendadak. Bergetar. Bicara gue meracau. Dan wajah gue ... memerah. Perfect!
Gara-gara gue pas perkenalan tadi pake nyebutin nama gue samaan ama adminnya @poconggg. Niatnya sih mau numpang tenar gitu, tapi saat itu mental gue belum siap. Alhasil... garing. Krauk! #kemudianhening
Ah Damn... gue pikir tadinya gue bakalan keren...tapi

Untungnya gue bisa cepat beradaptasi. Gue sukses lepas dari down ini.
Ahaa... saatnya memantau.
Melihat maba sekarang, gue hopeless. Yang normal you know lah...
Penampilan memang bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari penampilan :)

... belum ada yang bikin gue tertarik.
Lagian gue belum kepikiran buat punya (ekhemm) pacar satu kampus. #jomblongeles
Lagian gue bersikukuh nyari (ekhem) pacar yang usianya jauh di bawah gue.

Oke udahan dulu yah... mata gue uda merah. Ini cerita gue, mana cerita lo??