Pesantren Ramadhan 2011

Pesantren Ramadhan atau yang dikenal dengan sanlat (pesantren kilat) kembali diadakan dan ini sudah kali ke-3 kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan sosial yang terselenggara berkat kerja sama BEMJ TI-SI, PMII KomFAST dan YKBS ini bertujuan untuk berpartisipasi membangun kepedulian dan berbagi kasih terhadap anak-anak yang kurang beruntung, seperti anak yatim-piatu, anak panti, anak-anak korban bencana Gintung dan lain sebagainya.
Mengenai pendanaan kegiatan, santunan dan lain sebagainya pihak penyelenggara mengajak beberapa sponsor dan para donatur. Kegiatan ini dikemas secara ringan namun tetap berbobot. Secara garis besar kegiatan ini meliputi materi Keagamaan, Pengetahuan dan Keilmuan, Manajemen Diri, Motivasi Diri, Kesehatan Masyarakat dan Sosial Kebudayaan Islam. Dan untuk kali ini kegiatan sanlat berlangsung selama 4 hari di Taman Wisata Situ Gintung.

Hari pertama (18/08/2011)
Sudah dua kali dengan yang sekarang saya ikut terjun di kepanitiaan kegiatan ini dan kembali dipercaya untuk mengisi bagian acara.
Kali ini saya jadi koordinator lapangan (korlap) yang tugasnya memantau dan mengkondisikan secara langsung atas jalannya acara. Yang berbeda dengan koordinator acara yang tugasnya lebih kepada konsep acara.
Bukan sekali dua kali, tetapi hampir di setiap kegiatan saya selalu ditempatkan di divisi acara. Mudah-mudahan jadi spesialis acara yah *amin*
Berbeda dengan tahun lalu, saya harus berjuang ekstra keras untuk mengurus acara ini karena boleh dibilang kali saya adalah single fighter! Karena partner duet saya di acara sanlat tahun lalu yaitu Ustad Hendri kali ini tidak bisa ikut andil karena ada job lain katanya. Kondisi fisik saya yang tidak fit sebenarnya kurang mendukung untuk digunakan secara eksploitatif, tetapi bismillah aja :)
Sanlat kali ini benar-benar menguji kesabaran saya. Pesertanya kali ini jauh lebih agresif dan hyper aktif. *serius*
Mereka sukses bikin saya berkali-kali gemes, geram, mengurut dada sambil tarik nafas panjang. Banyak peserta di bawah umur 7 tahun, yang kalo kata bang Mahdit disebut ‘kecebong anyut’!
Udah kecil kayak upil, lari-larian sana-sini, bikin ribut tengil lagi!
Ahhaa! saya pikir justru inilah tantangannya. Semoga saya bisa menghadapi para bocah tengik ituh dengan damai! Yeahh *jitak dulu!*
          Ringkasan agenda hari pertama:
1.   Games indoor yang akan dilanjutkan pada malam-malam berikutnya)
2.   Pembagian kelompok peserta dan kambing (kaka pembimbing)
3.   Buka puasa bersama (yang akan dilanjutkan pada malam-malam berikutnya)
4.   Peliputan kegiatan oleh RCTI peduli
5.   Teraweh berjamaah (yang akan dilanjutkan pada malam-malam berikutnya)
6.   Materi mengenai pola pikir oleh Ka Iyang dari KAHFI
7.   Sahur bersama (yang akan dilanjutkan pada malam-malam berikutnya)

Hari kedua (19/08/2011)
Setelah hari pertama mood saya turun gara-gara jadwal yang molor dan kondisi yang serba belum siap, tapi Alhamdulillah yah! (<< syahrini style) di hari kedua ini sudah bergairah bahkan sangat bergairah :)
Suasana sudah mulai tampak aman dan terkendali. Meskipun para bocah tengik geng-annya Ilham CS tetap berulah seperti biasanya.
Mic sudah terpasang. Saya sudah mulai nyaman dan bisa mengakrabkan diri dengan microphone alias jadi MC (baca : emsih). Settingan suara saya kurang pas, jadinya melempem kalo ga ada mic.
Tadinya saya pengen banget ngisi sebuah materi tentang keagamaan buat para peserta seperti tahun lalu, tapi di round down jatahnya tidak tersedia. Yaudah ga apa-apa ga usah BT ngeMC aja dulu tar kalo sempet disisipin dikit-dikit *belajar*
Masuk ke acara selanjutnya yaitu Lomba Kultum, yang merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Masing-masing kelompok mendelegasikan satu perwakilannya untuk maju ke depan. Karena jumlah kelompok ada 15, maka untuk alokasi waktu dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama sebelum shalat jumat dan yang sesi kedua setelah shalat jumat.
Para adik-adik peserta ternyata banyak yang sudah mahir membuat isi ceramah dan menyampaikannya pula dengan baik. #salut
Disela-sela kultum sesi pertama dan shalat jumat ada materi mengenai manajemen diri. Pembicara adalah Ka Syarif yang sama seperti pembicara sebelumnya yaitu dari kahfi juga.
Cara menyampaiannya sudah sangat rapi dan bisa membawa suasana dan antusiasme anak-anak (termasuk panitia). *patut dicontek nih sepertinya hihihi*
Dan hari ini pun saya harus bolak balik kampus karena besok DS akan mengadakan acara bukber.
          Ringkasan agenda hari kedua:
1.   Lomba Kultum sesi 1 dan sesi 2
2.   Materi Manajemen Diri oleh Ka Syarif dari KAHFI
3.   Shalat jumat
4.   Pembukaan
5.   Pembukaan Kegiatan secara ceremonial bersama para donatur
6.   Tadarus Al-Quran ba’da teraweh

Hari ketiga (20/08/2011)
Hari ketiga tambah seru, makin larut dan bergairah. Dan beneran nambah jam terbang banget deh buat ngeMC dan bercuap-cuap depan orang banyak. Gak kalah dengan yang jadi MC di tipi-tipi semacem inbox (salah satu acara musik alay) ahaha
Job saya di sanlat ini merangkap setelah jadi korlap dan MC, saya masih harus jadi imam teraweh, juri kultum, pengasuh bocah, pemantau cerdas cermat bahkan jadi tukang jasa lari-larian ngasiin mic ke peserta. #halah
Hari inipun saya ada acara buka bersama dengan temen-temen DS yang lainnya jadi terpaksa harus berbagi waktu dengan acara sanlat.
Ringkasan agenda hari ketiga:
1.   Lomba Cerdas Cermat Kelompok
2.   Sharing bersama kaka pembimbing (kambing)
3.   Games outdor : outbound
4.   Materi sejarah dan kebudayaan Islam oleh kak Latief

Hari keempat (21/08/2011)
Acara malam ini adalah pawai obor. Dan berlangsung dari pukul 1 malam.
Anak-anak (para peserta, red) jalan berarak-arak (bukan berak-berak lo yah) bersama para ‘kambing’ sambil melantunkan shalawat mengelilingi kampung sekitar. Seru! Namun sangat disayangkan, saya tidak bisa ikut karena harus stand by di aula. Bahkan saya disuruh untuk memberikan tausyiah renungan malam oleh temen-temen senior tapi saya menolak, saya tidak mau mengambil sesuatu yang belum saya kuasai dan berpengalaman. Terlalu beresiko.
Setelah pawai obor, dilanjutkan dengan renungan malam di depan api unggun. Acara berlangsung khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan sahur, shalat subuh berjamaah dan tadarus. Setelah itu anak-anak diberi kesempatan untuk beristirahat sampai jam 10 pagi, khawatir kecape’an karena padatnya rangkaian acara yang berlangsung dari tadi malam.
Siangnya acara penutupan, pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah, dan pembagian santunan berupa bingkisan kepada seluruh peserta. Dan yang menjadi MC adalah saya ahaha *bangga*
Tapi setelah sebelum selesai acara saya harus bergegas ke acara bukber (lagi).
Ringkasan agenda hari keempat:
1.   Pawai obor
2.   Renungan malam di depan api unggun
3.   Pembagian hadiah dan bingkisan
4.   Penutupan

Akhir kata saya mengucapkan syukur tiada henti pada Allah SWT atas ridha-Nya acara ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Terimakasih dan salut kepada semua temen-temen panitia yang sudah bekerja sama dengan baik, sudah mati-matian dan rela meluangkan waktu dan segalanya atas terselenggaranya acara sanlat ini. You all rock man!! *two thumbs up*
Juga buat para sponsor dan para donatur, semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT dengan balasan pahala yang berlimpah. Amin
Dan adik-adikku semuanya. Kalian semua begitu mengesankan dan memberikan pengalaman yang tak ternilai harganya untuk kaka. Kalian semua selalu ceria dan tersenyum penuh warna, begitu polos dan memberikan kesadaran bahwa hidup itu adalah sesuatu yang harus diperjuangkan untuk meraihnya :))
I think enough. And sampai ketemu di kegiatan Pesantren Ramadhan berikutnya :))

0 komentar:

Posting Komentar